Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menulis sebuah surat yang ditujukan bagi semua jajaran Kementerian Keuangan. Menurut Sri Mulyani, ada dua berita gembira untuk Indonesia. Berita
gembira pertama adalah pertama kali sejak Republik Indonesia menyusun
laporan keuangan dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 12 tahun lalu, pemerintah memperoleh opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). www.yukkumpul.com
Berita gembira kedua adalah Indonesia memperoleh peningkatan rating
menjadi investment grade oleh Standard & Poor's, kenaikan pertama
sejak 2011.
"Prestasi baik ini adalah hasil kerja keras, ketekunan, ketelitian,
dedikasi, dan kesetiaan Anda semua untuk membangun Indonesia lebih baik. " tulis Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, perjalanan yang dimulai pada 12 tahun lalu,
yakni tahun 2004 dengan mulai menyusun rencana dan laporan keuangan
pemerintah pusat dan cash basis menuju sistem accrual adalah pekerjaan
tidak mudah.
Namun, pada akhirnya opini WTP berhasil diraih. Sri Mulyani mengajak
jajarannya menggunakan capaian ini untuk terus menjaga, mengelola,
membangun, dan mempertanggungjawabkan keuangan negara dengan semakin
baik. Keuangan negara, kata dia, adalah milik rakyat, dari rakyat, dan
sudah seharusnya hanya untuk rakyat.
"Untuk membangun kesejahteraan rakyat secara adil, menjadi pengelola
dan penjaga keuangan negara yang amanah, profesional, kompeten, dan
akuntabel adalah suatu kewajiban dan pengabdian yang sangat
membanggakan, suatu kebahagiaan yang tidak terbeli," jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo
atas dukungannya kepada Kemenkeu untuk pengelolaan keuangan negara yang
bersih dan akuntabel.
Terima kasih juga diucapkan Sri Mulyani kepada BPK yang telah menjadi
mitra andal dalam membangun keuangan negara yang bertanggung jawab dan
transparan.
No comments:
Post a Comment